Guest BloggerAda 2 masalah yang bisa anda
temui saat berniat menjadi blogger tamu.
Pertama & terburuk, tuan rumah menolak
menerbitkan posting anda.
Posting anda hanya memberikan pekerjaan
tambahan –seperti pengeditan- bagi mereka. Terlebih jika anda menembak blogger
papan atas yang sibuk.
Dengan kata lain, posting tamu anda tidak
menguntungkan tuan rumah.
Anda terlalu fokus pada isi posting, sehingga
anda melupakan faktor lain agar posting tamu anda bisa mendatangkan traffic dan
backlink berkualitas.
Pada akhirnya, posting tamu tidak
menguntungkan anda.
Jadi bagaimana cara menulis posting tamu yang
menguntungkan tuan rumah, dan….. terutama juga menguntungkan anda ?
Win-Win Solution
Saya cukup rajin menulis posting tamu tahun
ini.
Dari pengalaman itu saya bisa mempelajari
respon tuan rumah, pembaca dan memantau statistik yang dihasilkan oleh posting
tamu saya.
Untuk sementara, saya mengamati ada 5 hal
penting yang mesti anda perhatikan agar posting tamu anda bisa menguntungkan
kedua belah pihak.
Baik, mari kita lihat apa saja ke 5 hal
penting tersebut.
1.
Pastikan Naskah Anda SEO Friendly
Tentu anda ingin posting tamu anda mendapat
peringkat bagus di mesin pencari.
Jadi pertama-tama yang harus anda lakukan
sebelum menulis yaitu melakukan riset kata kunci.
Anda cukup memeriksa prospek 1 atau 2 kata
kunci yang anda targetkan menggunakan AdWords Keyword Tools.
Selanjutnya anda memasukkan kata kunci tersebut pada
elemen-elemen penting SEO on page seperti tag title, sub heading serta bullet
& numbering.
Sebaiknya jumlah kata kunci anda tidak lebih
dari 5 % total jumlah kata dalam tubuh posting. Lebih dari itu Google mungkin
mencurigai anda sengaja melakukan over optimasi.
Tapi mengapa hal ini penting ?
Jika posting tamu anda ramah mesin pencari,
pada akhirnya anda juga yang akan mendapatkan backlink berkualitas, bukan ?
Dan untuk memudahkan pekerjaan tuan rumah,
cantumkan meta tag title, description dan keyword diakhir naskah anda.
Dengan begitu tuan rumah tinggal copy paste
meta tag tersebut ke dalam kotak plugin All in One SEO atau sejenisnya.
2.
Jangan Lupa Memasang Link Internal
Jangan menyerahkan pemasangan link internal
didalam posting tamu anda kepada tuan rumah.
Biasanya tuan rumah akan menambahkan sendiri
jika anda tidak melakukannya. Tapi dalam banyak kasus, penambahan itu semata-mata
demi kepentingan SEO.
Anda yang tahu persis tujuan dari posting
anda. Tentu anda hanya ingin menghubungkan pembaca ke halaman yang relevan
dengan isi posting anda.
Jadi sebaiknya luangkan waktu untuk membuka
arsip blog tuan rumah. Pilih 2 atau 3 halaman yang relevan untuk dihubungkan.
Bagaimana dengan link eksternal ?
Prinsipnya sama saja.
Selalu menghubungkan hanya ke halaman web
yang relevan dengan isi posting tamu anda.
Hindari menghubungkan ke halaman web milik
anda sendiri. Juga jangan pernah menghubungkan ke webspam atau situs
berkualitas rendah.
3.
Selalu Melampirkan Gambar Sendiri
Setiap posting sebaiknya memiliki gambar,
Menurut temuan Skyword.com, total views halaman dengan gambar 91 % lebih besar
dibanding yang tidak.
Jadi lampirkan selalu foto, gambar atau
screenshot bersama naskah kiriman anda untuk mengurangi pekerjaan tuan rumah.
Percayalah, tuan rumah tidak memiliki waktu
mencarikan anda gambar yang bagus.
Dalam situasi terburu-buru, lebih sering
mereka memilihkan gambar generik yang kurang relevan. Akhirnya foto pada
posting tamu anda cenderung artistik ketimbang informatif.
Lagipula menemukan foto yang bagus pada
koleksi creative commons Flickr hanya perlu waktu beberapa menit.
Tuan rumah akan lebih berterima kasih lagi
jika anda telah menyesuaikan ukuran gambarnya. Anda bisa mengetahuinya dengan
mencermati ukuran foto-foto pada setiap posting mereka.
Ingat untuk memberi kredit (backlink) kepada
pemilik gambar dibagian akhir posting. Jangan sampai anda melibatkan tuan rumah
kelak dalam masalah pelanggaran hak cipta.
4.
Memaksimalkan Fungsi Byline
Byline diakhir posting merupakan bentuk
penghargaan tuan rumah atas kerja keras anda.
Lazimnya anda diberi kewenangan penuh untuk
memanfaatkan ruang ini demi kepentingan anda.
Sayang sekali masih banyak blogger tamu yang
kurang memaksimalkan potensi tersebut.
Contohnya dengan mengarahkan backlink ke
homepage.
Apakah anda ingin mengirim pengunjung baru ke
sebuah halaman dengan banyak pilihan navigasi ? Atau anda lansung memilihkan
mereka sebuah posting tunggal terbaik milik anda ?
Mengapa tidak memeriksa, apakah ada posting
di blog anda yang berpotensi masuk ke halaman pertama hasil pencarian ?
Satu backlink berkualitas dari posting tamu
bisa membantu posting di blog anda mendapatkan peringkat yang lebih bagus..
5.
Terlibat Dengan Pembaca
Setelah semua, tanggung jawab atas posting
tamu sepenuhnya berada di pundak anda.
Hal itu termasuk menanggapi semua komentar
yang bertanya, menyanggah atau menambahkan isi posting tamu anda.
Mengabaikannya berarti anda membuang
kesempatan emas membangun brand anda dan blog anda.
Ruang komentar memberikan anda peluang
berinteraksi dengan audiens baru.
Saya sering menjumpai pembaca posting tamu
yang melewatkan byline. Ciri-cirinya jika mereka menyebut nama tuan rumah, dan
bukan nama saya saat bertanya pada kolom komentar
Dapat dipastikan golongan ini juga akan
melewatkan kunjungan ke blog saya.
Mari kita kita lihat apakah anda melakukannya pada posting ini :)
Tapi ceritanya akan berbeda jika mereka
menemukan nama dan gravatar saya hadir secara konsisten menjawab setiap
komentar.
Perlakukan Posting Tamu Layaknya Posting di
Blog Sendiri
Mari kita jujur.
Anda menawarkan diri menjadi blogger tamu
untuk 2 hal yaitu backlink dan traffic.
Backlink berkualitas hanya bisa anda peroleh
jika posting tamu anda juga berkualitas dimata mesin pencari.
Traffic bisa anda peroleh jika posting tamu
anda menarik perhatian pembaca tuan rumah.
Jika dipikir, sebenarnya posting tamu dengan
posting di blog anda sendiri manfaatnya tidak jauh berbeda.
Jadi kalau begitu, pastikan anda
mengerjakannya dengan kesungguhan yang sama saat menulis artikel blog anda
sendiri :
Pastikan posting tamu anda SEO Friendly
Pilih sendiri posting internal yang hendak anda hubungkan
Lampirkan gambar, foto atau screenshot informatif bersama naskah posting
tamu anda.
Pasang anchor tekst pada byline yang mengarah ke halaman terbaik di blog
anda.
Pantau dan layani setiap komentar yang menanggapi posting tamu anda
Mungkin anda punya tips berbeda berdasarkan
pengalaman anda sendiri selama menjadi blogger tamu ?
Mari kita diskusikan pada kolom komentar
dibawah.
Seperti biasa, …jangan lupa berbagi posting
ini kepada jaringan social media anda